PEMUDA DAN KNPI KABUPATEN MADINA

Kiprah pemuda dalam persoalan politik praktis tampak sangat menonjol. Padahal sekarang masyarakat Madina lebih banyak membutuhkan peran pemuda dibidang ekonomi, sosial, budaya, hukum dan demokratisasi.

Masyarakat Madina butuh pertanggungjawaban dan akuntabilitas dari peran pemuda yang lebih banyak dibidang sosial ketimbang dibidang politik praktis.
Orientasi KNPI Madina kepada kekuasaan harus dirubah, watak serta karakter pemuda lebih diarahkan pada peran sosial yang dibutuhkan masyarakat.
Kerja KNPI harus memberi manfaat bagi masyarakat, misalnya kerjasama dalam pembangunan ekonomi kerakyatan dan aktivitas sosial.

Secara politis pemuda sudah diberdayakan tapi peran sosial dan kontribusinya kepada masyarakat sangat kecil.
Orientasi pemuda juga sangat pragmatis, hal ini terlihat dari suksesi Pemilukada kabupaten Madina. Pemuda berlomba-lomba mengambil peran. Sehingga dipolitisir untuk kepentingan kelompak tertentu, berkotak-kotak dan tidak tentu arah.

Seyogyanya KNPI Madina harus berupaya mendorong dan memfasilitasi kegiatan kepemudaan sebagai wadah menggali potensi dan berkarya, yang pada gilirannya dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan daerah Madina.
Langkah konkrit harus dilakukan dalam upaya memberi ruang dan akses yang seluas-luasnya guna mempasilitasi dan mengakomodir aspirasi penerus pembangunan Madina.

KNPI Madina dituntut bisa tampil sebagai ormas kepemudaan yang fleksibel dan mandiri, hendaknya mampu memperluas akses kerja kepada seluruh komponen kaum muda yang bersifat plural.
KNPI Madina juga dituntut berani mengeluarkan sikap dan rekomendasi politik yang berdimensi strategis dan visioner.
Rekomendasi ini adalah mempertegas netralitas dan independensinya khususnya dalam menghadapi pertarungan politik dalam Pemilukada Madina ini.